Forest Dream cocok untuk pertumbuhan outdoor, rumah kaca, dan indoor. Varietas dominan sativa ini sangat mudah tumbuh dan karenanya cocok untuk petani yang kurang berpengalaman. Dia tumbuh cepat, mengembangkan banyak cabang samping dan menghasilkan banyak hasil. Dia juga berbunga cepat dengan produksi THC yang berat, pada akhir periode bunga tunas ditutupi kristal THC. Ukuran rata-rata tanaman adalah 1.5 hingga 2 meter tetapi di luar ruangan beberapa tumbuh hingga 3-4 meter.
Rasanya yang manis sangat lembut dan nikmat. Jarang sekali semua anggota tim penguji DP perokok menyukai kualitas, rasa, kualitas tinggi, dan oleh karena itu, Forest Dream dinilai sebagai ganja kualitas terbaik. Ketinggian Sativa membangkitkan semangat, cukup halus dan dengan pikiran jernih sehingga Anda dapat tetap aktif. Mimpi Hutan menghasilkan tunas yang lebat dan periode bunga rata-rata hanya 8 minggu. Varietas yang ditanam di luar ruangan, Forest Dream dapat menjadi peka terhadap jamur di akhir periode bunga sehingga disarankan untuk sering memeriksa tanaman Anda selama musim gugur. Jika Anda mencari sativa luar ruangan yang mudah tumbuh dengan hasil panen yang bagus dan energik yang tinggi, Forest Dream adalah yang tepat untuk Anda!
FAQ Ketegangan
Mengapa beberapa jenis ganja terasa manis?
Strain ganja manis dibumbui oleh terpen, cannabinoid, dan bahan tanaman lainnya. Rasa manis seperti mangga, rasa jeruk, dan rasa manis pedas berasal dari terpen termasuk myrcene, limonene, dan caryophyllene.
Apakah ganja jenis tinggi cocok untuk pemula?
Strain yang tinggi bisa menjadi lebih menantang bagi pemula karena mereka membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dan pengelolaan ruang. Namun, dengan penelitian dan komitmen yang tepat, para pemula pun dikatakan berhasil membudidayakan strain tersebut dengan teknik yang tepat.
Mengapa semakin sulit menemukan strain sativa murni?
Menemukan strain Sativa murni menjadi pencarian harta karun! Karena efek dan sifat pertumbuhannya yang dapat disesuaikan, banyak strain yang dipasarkan sebagai strain sativa 100% sebenarnya adalah hibrida yang dominan Sativa. Hal ini disebabkan oleh para peternak yang beradaptasi dengan selera yang berbeda dan memproduksi strain yang sesuai dengan selera tersebut.