Jupiter OG dinamai berdasarkan planet terbesar di tata surya kita karena satu alasan utama. Varietas OG Kush ini tidak hanya membanggakan salah satu hasil tertinggi dari strain planet, tetapi juga sangat mudah tumbuh dan sangat kuat. Jupiter OG dikenal karena nug-nya yang padat dengan rambut-rambut kemerahan yang melimpah, Jupiter OG tidak meninggalkan apa pun yang diinginkan. Jenis ini memiliki aroma bahan bakar yang sangat menyengat dengan rasa lemon yang sangat kuat. Jupiter OG menciptakan kola utama yang sangat berat dan padat, aliran udara maksimum akan membantunya tetap terkendali dan semua cabangnya terisi mirip dengan kola utama, menjadikannya produsen yang hebat. Jupiter OG sangat bagus untuk menghilangkan insomnia atau nyeri.
FAQ Ketegangan
Apa yang membuat strain ganja ramah pemula lebih mudah dibandingkan yang lain?
Strain pemula umumnya memiliki efek seimbang dan tidak memerlukan banyak usaha, sehingga cocok untuk pemula. Ketahanan jenis pembungaan otomatis terhadap tekanan lingkungan dan hama, serta kondisi pertumbuhan legal yang lebih sederhana menjadikan mereka pilihan umum.
Mengapa beberapa strain yang mempunyai hasil tinggi mempunyai tahap vegetatif yang panjang?
Periode pertumbuhan vegetatif yang lebih lama dikatakan membantu tanaman ini membangun struktur yang kokoh. Basis yang kokoh ini diperlukan untuk menopang bobot banyak tunasnya selama berbunga.
Rasa bensin itu berasal dari terpen yang mana?
Berbagai terpen memberi lapisan pada rasa bensin. Myrcene bersifat bersahaja, pedas caryophyllene, jeruk limonene, kayu humulene bersahaja, dan pinus renyah pinene. Keduanya berkontribusi terhadap aroma dan efek bahan bakar yang kompleks dari strain tersebut.
Apakah OG Kush memiliki toleransi iklim?
OG Kush, yang ditempa di pegunungan Hindu Kush, telah beradaptasi dengan banyak iklim. Kemampuan beradaptasinya menjadikannya pilihan populer di kalangan penggarap legal di seluruh dunia.
Mengapa strain dominan Sativa berbunga lebih lambat dibandingkan Indicas?
Strain dominan Sativa berbunga lebih lambat dibandingkan sepupu indica mereka, biasanya dalam waktu sekitar 60–90 hari. Lambatnya pertumbuhan mereka mencerminkan warisan daerah khatulistiwa, dimana musim tanam yang lebih panjang telah membentuk pola pertumbuhan mereka.