Pengiriman Diskrit Murah untuk semua pesanan! Seleksi Besar, Harga Mungil!
DISKON 40% DARI KAMI BAGIAN PENJUALAN SUPER! 25% OFF BENIH KOTA BENIH!
Rabu, 11 May 2022 14: 26 |
Teh ganja adalah teh herbal yang terbuat dari daun dan bunga tanaman ganja. Hal ini dilaporkan dinikmati baik untuk rasa dan manfaat kesehatan potensial. Teh ganja memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan tradisional dan ada bukti bahwa sekarang menjadi semakin populer sebagai minuman rekreasi. Laporan online mengklaim bahwa membuat teh ganja itu mudah dengan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Banyak yang lebih suka menggunakan sativa atau galur hibrida dengan aroma buah atau jeruk. Jika dibuat dengan benar, teh ganja dikatakan memiliki berbagai potensi efek positif, termasuk relaksasi, menghilangkan stres, dan menghilangkan rasa sakit. Beberapa mengatakan itu juga dapat bertindak sebagai bantuan tidur alami atau meningkatkan nafsu makan. Asal-usul Teh Ganja
Budaya Tiongkok kuno mengenal teh ganja 2,000 tahun yang lalu, dan banyak budaya di seluruh dunia telah menggunakannya sebagai obat selama berabad-abad. Dalam bidang pengobatan tradisional Tiongkok dan Thailand, teh ganja berfungsi sebagai obat mujarab terapeutik, yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti nyeri, peradangan, kecemasan, dan mual. Praktisi Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) meyakini bahwa teh ganja berpotensi menyelaraskan keseimbangan energi tubuh dan memulihkan keseimbangan. Selain itu, teh ganja disukai dalam lingkup pengobatan Ayurveda, berfungsi sebagai obat untuk berbagai penyakit termasuk penyakit pencernaan, sakit kepala, dan stres. Komposisi Teh GanjaTeh ganja dibuat dengan seduhan daun atau bunga ganja dalam air panas. Seseorang dapat menggunakan ganja segar atau kering. Teh yang dihasilkan mengandung berbagai senyawa, di antaranya cannabinoid, terpene, dan flavonoid. Senyawa ini berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan efek teh ganja. Di antara senyawa yang menonjol dalam teh ganja, THC (tetrahydrocannabinol) merupakan cannabinoid yang paling dikenal luas. Terkenal karena sifat psikoaktifnya, THC sering dikaitkan dengan efek "high" yang diasosiasikan dengan ganja, dan juga konon memberikan berbagai manfaat kesehatan. Dalam bidang teh ganja, CBD (cannabidiol) juga memainkan peran penting, karena dilaporkan memiliki dampak terapeutik terhadap mental dan fisik. Selain THC dan CBD, teh ganja kaya akan cannabinoid umum lainnya, seperti terpen dan flavonoid. Terpen bertanggung jawab atas aroma khas ganja, sedangkan flavonoid berkontribusi pada rasa dan warna visual teh. Senyawa ini, terpen dan flavonoid, diyakini dapat meningkatkan efek terapeutik yang terkandung dalam teh ganja. Manfaat Kesehatan Potensi Teh Ganja
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan potensial yang dilaporkan dari minum teh ganja: Meningkatkan Kesehatan JantungTeh ganja dikatakan membantu melindungi jantung dan menjaganya tetap sehat. Senyawa CBD mengurangi detak jantung dan tekanan darah. CBD dilaporkan juga dapat membantu mencegah kerusakan pada jantung dan pembuluh darah dan memiliki sifat anti-inflamasi.Meningkatkan Kesehatan Paru-paruTeh ganja dikatakan juga meningkatkan fungsi paru-paru dan membantu melindungi paru-paru dari kerusakan. Ganja, tidak seperti tembakau, adalah bronkodilator, bukan bronkokonstriktor. Dengan kata lain, ganja mengurangi resistensi saluran pernapasan sekaligus meningkatkan aliran udara. Menurut peneliti Universitas Harvard, THC menurunkan pertumbuhan tumor pada kanker paru-paru hingga 50%. THC juga secara signifikan menghambat kemampuan kanker untuk menyebar.Meningkatkan Mood dan Mengurangi KecemasanPenelitian telah menunjukkan bahwa teh ganja dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Efek menenangkan dari ganja adalah karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam mengatur suasana hati. Selain itu, CBD dapat mengaktifkan reseptor di otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi kecemasan.Mengurangi PeradanganTeh ganja terkenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan. CBD adalah agen anti-inflamasi yang dikenal. CBD bahkan bisa lebih efektif dalam mengurangi peradangan daripada beberapa obat antiinflamasi yang paling umum digunakan. Ini membuat teh ganja menjadi pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menderita radang sendi atau penyakit Crohn.Meningkatkan KekebalanSalah satu manfaat kesehatan utama dari teh ganja dikatakan kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, ganja juga mengandung cannabichromene (CBC), senyawa yang dapat merangsang aktivitas sel-sel kekebalan tubuh. Selain itu, CBC memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat.Melembabkan TubuhTeh ganja telah terbukti membantu menghidrasi tubuh dan rehidrasi setelah berolahraga. Ganja mengandung antioksidan yang dikatakan membantu menghilangkan racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi organ yang tepat. Ganja juga tinggi elektrolit, menjadikannya alternatif potensial untuk minuman olahraga.Mengurangi mualTeh ganja telah dilaporkan membantu mengurangi mual. Ini mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-mual. Secara khusus, ganja telah terbukti membantu mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi.Meningkatkan PencernaanTeh ganja juga telah digunakan untuk meningkatkan pencernaan. Ini karena ganja mengandung senyawa yang dapat membantu merangsang nafsu makan dan meningkatkan pencernaan yang baik. Selain itu, ganja termasuk sejumlah terpene yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.Menutup PikiranMereka yang minum teh ganja dikatakan menikmati berbagai manfaat kesehatan potensial. Ini termasuk penghilang rasa sakit, pengurangan kecemasan, dan stimulasi nafsu makan. Benih Kota adalah tujuan online utama untuk memulai pengumpulan benih ganja Anda. Kami memiliki banyak koleksi galur petani berkualitas tinggi, dan benih ganja kami termasuk yang terbaik di dunia. Kunjungi toko online kami hari ini untuk menemukan benih ganja yang sempurna. |
Terakhir Diperbarui pada Kamis, 08 Februari 2024 17:05 |