Dragon Fruit Auto adalah varietas berbunga cepat yang membawa beberapa genetika terbaik California, yaitu OG Kush yang legendaris, yang telah disilangkan dengan varietas unggul dan galur Ruderalis. Feno yang seimbang ini memiliki nada manis namun sedikit pedas dan memberikan batu tubuh yang kuat. Ini sangat cocok untuk manajemen nyeri dan susah tidur. Dengan profil terpene yang unik, ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk produksi konsentrat.
Meskipun memiliki periode berbunga pendek sekitar 65 hari berkat genetika Siberia, varietas ini dapat padat dan lebat dengan tunas tertutup resin, tanda fitur kush yang sangat diinginkan. Ini juga varietas yang baik untuk pemula karena dapat menghasilkan 400 g / m2 sambil tahan terhadap berbagai penyakit dan hama.
Dragon Fruit Auto adalah strain hibrida yang sempurna bagi mereka yang mencari demam otak yang juga memberikan relaksasi total pada tubuh.
FAQ Ketegangan
Apa fungsi budaya yang dimainkan oleh strain ganja pedas?
Jenis ganja pedas dikenal karena karakteristiknya yang kuat dan telah digunakan dalam upacara atau ritual tradisional di beberapa budaya.
Mengapa strain auto-flowering direkomendasikan untuk pemula?
Strain yang berbunga otomatis dilaporkan lebih disukai oleh pemula karena mereka menua tanpa modifikasi siklus ringan dan berbunga secara alami. Hal ini dikatakan membuat mereka lebih mudah berkembang dalam kondisi yang berbeda. Siklus pengembangannya yang lebih pendek membuat segalanya lebih cepat dan menghindari masa tunggu dengan strain 12/12.
Bagaimana strain yang tahan penyakit menangani kondisi tanah dan nutrisi?
Strain ini umumnya lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis tanah dan pola hara. Sifatnya yang kuat memungkinkan mereka tumbuh subur bahkan dalam kondisi tanah yang kurang ideal dan lebih efisien dalam penyerapan unsur hara.
Apa misteri genetika OG Kush?
Penggemar ganja memperdebatkan genetika OG Kush. OG Kush adalah strain dengan sejarah dan susunan genetik yang misterius. Hal ini diyakini merupakan campuran Chemdawg, Lemon Thai, dan Hindu Kush.
Apakah strain indica memiliki lebih banyak CBD?
Kultivar Indica sering dianggap kaya CBD, namun kandungan cannabinoidnya bervariasi. Karena komposisi terpene dan cannabinoidnya, mereka dikatakan memberikan sensasi tubuh yang menenangkan dan tenteram.