WIFI juga dikenal sebagai White Fire OG dikenal sebagai salah satu strain OG terkuat. WIFI memiliki aroma yang kuat dan efek yang dapat bertahan hingga 3 jam. Strain ini menggabungkan fitur terbaik dari strain induknya: Putih yang meninggalkan tanaman tertutup kristal karena produksi resinnya yang tinggi, The Fire OG menghadirkan rasa masam yang hampir membumi dan OG Kush yang legendaris membawa kekuatan tambahan.
Ada banyak fenotipe WIFI di luar sana yang menjadikan paket ini pilihan yang sangat menarik bagi kolektor yang keranjingan yang mungkin mendapatkan lebih dari satu super pheno dalam satu paket, beberapa dengan tunas padat, seperti tong dan yang lainnya dengan formasi kerucut runcing. Penggunaan jenis ini di siang hari tidak akan membuat konsumen mengantuk, menjadikannya pilihan yang baik untuk kegiatan sosial dan kreatif. WIFI juga memiliki nilai medis dan sering dipilih oleh pasien untuk mengobati kecemasan dan depresi, kanker, glaukoma, nyeri, dan kehilangan nafsu makan. Penanam WIFI dapat meningkatkan tanaman mereka yang berproduksi tinggi di luar atau di dalam.
- Genetika Indica / Sativa
- Warisan White X Fire OG X OG Kush
- Lingkungan Hidup Indoor, Outdoor, Rumah Kaca
- berbunga Jenis Standar
- berbunga Waktu MINGGU 8-10
- Tinggi Tinggi
- CBD Konten Rendah (0-1%)
- Konten THC Tinggi (15-20%)
- Menghasilkan High
- Obat Yes
FAQ Ketegangan
Mengapa beberapa jenis ganja berbau seperti bahan bakar?
Aroma solar atau seperti bahan bakar dari strain ini sering kali berasal dari keluarga Chemdawg yang terkenal, yang dikenal dengan bau solarnya yang kuat. Genetika membentuk profil terpene aroma bensin.
Tantangan apa yang dihadapi oleh hibrida seimbang ini?
Hibrida yang seimbang seperti saudara kembar dengan kepribadian berbeda—apa yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk yang lain. Penanam legal menyesuaikan paparan cahaya dan pola makan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Apakah kondisi rumah kaca mempengaruhi terpen dalam ganja?
Karena lingkungan yang terkendali, tanaman ganja legal yang ditanam di rumah kaca dikatakan optimal untuk pembuatan terpene. Molekul aromatik ini memberikan aroma dan rasa khusus pada ganja, dan faktor rumah kaca seperti suhu dan kelembapan dikatakan meningkatkan kadar terpene.
Apakah potensi ganja berubah seiring berjalannya waktu?
Ganja, satu dekade lalu, dilaporkan memiliki kurang dari 10% THC secara keseluruhan. Metode pemuliaan modern dengan cepat menghasilkan peningkatan potensi dengan upaya para pemulia legal untuk mengakomodasi keinginan akan jenis ganja yang semakin kuat. Strain dengan THC 10% hingga 19% pernah menjadi yang terkuat, kini kita hampir mencapai 30% atau lebih!
Bisakah strain ganja yang difeminisasi menghasilkan bunga jantan?
Strain yang bersifat feminin dirancang untuk hampir selalu berjenis kelamin perempuan, namun alam kadang-kadang dapat membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka mungkin menghasilkan bunga jantan di bawah tekanan ekstrim seperti siklus cahaya yang tidak teratur atau tekanan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan dengan seleksi genetik yang menyeluruh, faktor-faktor lain diperlukan untuk menjaga tanaman tetap pada jalurnya!