Gelato Auto dari PowerStrains® adalah autoflower terkenal dan termasuk dalam keluarga Cookies yang terkenal. Jadi tidak mengherankan jika ini adalah makanan penutup asli, dengan rasa manis seperti makanan penutup.
Gelato Auto dari PowerStrains® adalah Gelato versi autoflowering. Makanan penutup di antara jenis ganja, mengingat rasanya yang lezat. Berkat produksi resinnya yang tinggi, strain ganja ini sangat bagus untuk membuat minyak ganja atau ekstrak lainnya.
– Bagus untuk membuat ekstrak
– Memiliki rasa Cookies manis yang terkenal
- Dapat tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan
– Strain ganja yang berbunga otomatis, berbunga secara otomatis
Gelato Auto tumbuh dan berbunga hingga 120 cm dalam waktu 9-10 minggu dan memiliki struktur seperti indica. Tunas resin kerasnya ditutupi dengan rambut berbunga oranye dan warnanya bisa ungu muda.
Gelato Auto memiliki kandungan THC yang sangat tinggi, hingga 26%. Dia memberi Anda efek energik dan membangkitkan semangat, sempurna untuk aktivitas kreatif. Tidak diragukan lagi salah satu strain ganja autoflowering paling ampuh saat ini.
- Jenis Strain: Strain Autoflower
- Indica / Sativa: 45% indica/55% sativa
- Genetika: Sunset Sherbet x Thin Mint GSC
- THC: Tinggi (hingga 26%)
- CBD: Rendah
- Waktu berbunga: 9-10 minggu (benih hingga panen)
- Hasil Luar Ruangan: Tinggi (450-500 g/m2)
- Hasil Dalam Ruangan: Tinggi (450-500 g/m2)
- Tinggi Dalam Ruangan: 70-100 cm
- Tinggi Dalam Ruangan : 120 cm
- Efek: Energik, membangkitkan semangat, bahagia
- Rasa: Manis, kue
FAQ Ketegangan
Apa genetika pada Strain Gelato?
Sunset Sherbet dan Thin Mint Girl Scout Cookies menciptakan gelato, yang dikenal sebagai Larry Bird. Aroma unik dan efek kuat Gelato berasal dari campuran genetik yang kuat ini.
Apakah genetika mempengaruhi rasa manis strain ganja?
Sangat! Strain manis termasuk genetika Indica dan Sativa. Keragaman genetik ini memberikan strain hibrida berbagai rasa manis.
Mengapa strain dominan Sativa berbunga lebih lambat dibandingkan Indicas?
Strain dominan Sativa berbunga lebih lambat dibandingkan sepupu indica mereka, biasanya dalam waktu sekitar 60–90 hari. Lambatnya pertumbuhan mereka mencerminkan warisan daerah khatulistiwa, dimana musim tanam yang lebih panjang telah membentuk pola pertumbuhan mereka.