Gorilla Auto merupakan tanaman auto-flowering dominan indica yang dibiakkan dengan menyilangkan Gorilla dengan strain auto-flowering yang mengandung genetika roughralis. Tunas menjadi sangat lengket dan resinnya memiliki kualitas lem yang jelas.
Tanaman berukuran sedang dengan tinggi 70 - 100 cm. tinggi. Tingkat produksi THC yang sangat tinggi.
FAQ Ketegangan
Bagaimana strain indica digunakan secara tradisional?
Strain Indica digunakan dalam pengobatan dan ritual kuno jauh sebelum menjadi populer di kalangan pengguna ganja. Hubungan budaya yang kuat ini menunjukkan masa lalu strain indica yang luas dalam sejarah manusia.
Apakah warisan strain ini di Asia Tenggara mempengaruhi tingkat THCV-nya?
Beberapa strain di Asia Tenggara memiliki kadar Tetrahydrocannabivarin (THCV) yang signifikan, yaitu sejenis cannabinoid yang kabarnya dapat mengurangi rasa lapar dan memberikan semangat yang jernih dan energik. Konsentrasi THCV yang lebih besar dari strain ini menjadikannya istimewa di dunia ganja.
Bagaimana cara kerja ganja yang difeminisasikan?
Metode pemuliaan tertentu menghilangkan kromosom jantan dari tanaman ganja yang difeminisasi. Benih yang difeminiskan menghasilkan tanaman yang hampir selalu berjenis kelamin betina (99%) dan siap menghasilkan tunas kaya THC dan CBD. Ini bekerja seperti keajaiban untuk memberi produsen tanaman penghasil bunga!
Bagaimana genetika suatu strain mempengaruhi cita rasa kopinya?
Efek dan profil rasa dari strain pencicip kopi bergantung pada genetika Indica dan Sativa mereka. Meskipun strain yang dominan Sativa dilaporkan dapat memberi energi, strain yang dominan Indica dilaporkan dapat menenangkan.
Apa yang menonjol dari profil terpene Gorilla Glue?
Caryophyllene, limonene, dan myrcene berkontribusi pada aroma asam dan bersahaja dari Gorilla Glue. Terpen menjadi ciri baunya dan juga dikatakan memberikan efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati. Persilangan GG4 memiliki profil terpene yang berbeda, menghasilkan rasa dan bau yang unik.