Perbedaan utama dengan versi THC adalah kejernihan ekstrim dari efeknya, menjaga perasaan euforia, seperti yang dilakukan Sativa pada umumnya.
Ini memiliki aroma khusus jeruk dan dupa dan bunga-bunga tebal ditutupi dengan trikoma. Ini sangat tahan terhadap hama, penyakit dan jamur seperti embun tepung. Mereka yang ingin menikmati efek stimulasi tetapi tanpa mengubah persepsi mereka menemukan strain ini cocok untuk melakukan semua jenis kegiatan.
FAQ Ketegangan
Apakah strain THC rendah memiliki profil terpene yang berbeda?
Strain rendah THC memiliki beragam terpen, zat harum yang memberikan aroma dan rasa khas pada ganja. Dari myrcene yang menenangkan hingga limonene yang membangkitkan semangat dan pinene yang mempertajam fokus, terpen ini dikatakan memberikan kekayaan pada karakter strain dan dikatakan mampu meningkatkan suasana hati dan kewaspadaan.
Apakah ada strain yang tahan terhadap penyakit dan juga dapat menghalangi hama?
Ya, strain tertentu secara alami dapat mengusir hama seperti tungau laba-laba, kutu daun, dan lalat putih. Kemampuan ini sering kali berasal dari produksi terpen atau senyawa spesifik yang dapat mengusir hama atau membuat tanaman menjadi inang yang tidak diinginkan, sehingga meningkatkan ketahanan strain secara keseluruhan.
Kalau bicara soal efek, apakah ini semata-mata soal jumlah CBD?
Meskipun CBD dianggap sebagai komponen obat paling penting dari ganja, CBD diperkirakan bekerja lebih baik jika terdapat kandungan cannabinoid dan terpen yang lebih rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi itulah yang memberikan hasil terbaik! Efek kolaboratif ini mungkin menjelaskan mengapa ekstrak tanaman utuh strain CBD tinggi mengungguli CBD murni dalam beberapa keadaan.
Apa arti warisan strain ini di Amerika Tengah dan Karibia?
Keanekaragaman hayati yang unik di Amerika Tengah dan Karibia mempengaruhi genetika strain ganja, sehingga menghasilkan profil terpene yang bervariasi. Ciri-ciri ini menghasilkan aroma dan rasa yang bersahaja, berkayu, lemon, dan manis. Mereka menciptakan kehadiran yang mencerminkan kekayaan alam di sekitarnya.
Cannabinoid ganja langka: apa manfaatnya?
Ganja mengandung sekitar 100 cannabinoid, termasuk CBG dan CBN, yang sedang dipelajari untuk mengetahui sifat terapeutiknya. Strain yang kaya CBG sedang dipelajari untuk mengobati penyakit radang usus dan glaukoma, menunjukkan potensi pengobatan ganja yang sangat besar selain THC dan CBD.