Kami menamai kultivar itu dengan nama dukun asli Amerika yang terkenal, Tatanka Iyotake. Atau dikenal sebagai Sitting Bull, Tatanka juga merupakan pemimpin Hunkpapa Sioux—salah satu dari tujuh dewan kebakaran suku Lakota. Dia membuat tanda dalam sejarah dengan memimpin rakyatnya dalam upaya melawan invasi Eropa pada akhir abad ke-19. Tatanka juga seorang dukun yang dikenal karena ramuannya yang manjur. Oleh karena itu, tampaknya tepat untuk menamai jenis penyembuhan ini dengan nama tokoh sejarah ini.
Kami menciptakan Tatanka Pure CBD dengan mengawinkan induk strain Elixir Vitae dan Medical CBD. Dengan menggabungkan dua galur CBD tinggi ini, kami berhasil memperkuat sifat tersebut. Keturunannya adalah varietas dominan indica yang sarat dengan CBD.
Tatanka Pure CBD memberikan CBD tingkat tinggi tanpa efek psikotropika. Bunga resinnya menghasilkan antara 9–14% cannabidiol. Anda dapat memaksimalkan konten CBD dengan pencahayaan dan nutrisi yang optimal. Tatanka Pure CBD menampilkan 70% genetika indica dan memberikan ketenangan, pikiran jernih, dan penghilang stres. Pukulan bong atau vape besar menghasilkan relaksasi instan dan zen sesaat. Tingkat THC strain ini tidak pernah melebihi 0.25%. Anda dapat merokok bunga-bunga ini sepanjang hari sambil tetap berfungsi penuh.
Tatanka Pure CBD menawarkan aroma yang tidak biasa namun menyenangkan. Tunasnya memancarkan aroma kontras karamel dan kepahitan. The terpene di belakang aroma ini membingungkan selera awalnya, namun meninggalkan rasa yang menyenangkan.
Tatanka Pure CBD menyediakan banyak bunga. Tanaman yang ditanam di dalam ruangan menghasilkan hingga 450g/m² setelah waktu berbunga hanya 6–7 minggu. Tanaman yang dibudidayakan di luar ruangan dalam elemen menawarkan pengembalian besar 450g/tanaman dan tingginya mencapai 160cm. Bersiaplah untuk memanen tanaman di luar ruangan untuk Awal Oktober.
- Jenis Strain: CBD
- THC: 0,15 - 0,25%
- CBD: Tinggi
- Menghasilkan Indoor: 400 - 450 gr / m2
- Yield Outdoor: 400 - 450 gr / tanaman
- Tinggi Indoor: 80 - 100 cm
- Tinggi Outdoor: 100 - 160 cm
- Waktu berbunga: 6 - 8 minggu
- Harvest Month: Awal Oktober
- Latar Belakang Genetik: Elixir Vitae x CBD Medis
- Jenis: Sativa 30% Indica 70%
- Efek: Menenangkan, Jelas
- Iklim: Musim Panas Pendek
- Rasa: Permen, Buah, Lada
FAQ Ketegangan
Kalau bicara soal efek, apakah ini semata-mata soal jumlah CBD?
Meskipun CBD dianggap sebagai komponen obat paling penting dari ganja, CBD diperkirakan bekerja lebih baik jika terdapat kandungan cannabinoid dan terpen yang lebih rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi itulah yang memberikan hasil terbaik! Efek kolaboratif ini mungkin menjelaskan mengapa ekstrak tanaman utuh strain CBD tinggi mengungguli CBD murni dalam beberapa keadaan.
Mengapa strain THC rendah dilaporkan lebih baik bagi sebagian orang?
Strain rendah THC dengan cepat mendapatkan popularitas di dunia ganja karena kurangnya efek psikoaktif. Ketika dunia secara bertahap meningkatkan legalitas ganja dan potensi manfaat tanaman tersebut diteliti lebih lanjut, kita dengan cepat mengetahui bahwa ganja memiliki lebih banyak manfaat daripada representasi yang kita lihat di film-film lama. Strain THC yang rendah dilaporkan memberikan jalan agar potensi manfaat ganja dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Bagaimana lingkungan mempengaruhi rasa karamel?
Tanah, iklim, dan cahaya dikatakan mampu mempengaruhi profil terpene dan rasa karamel. Faktor-faktor ini dilaporkan dapat meningkatkan atau menurunkan ekspresi terpene yang penting, sehingga berdampak pada rasa karamel.
Manfaat ekonomi dan ekologi dari strain ini?
Kultivar yang berbunga awal dikatakan mampu meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan panen lebih awal. Hal ini mengurangi kehilangan hasil panen akibat cuaca atau hama. Beroperasi sesuai musim juga dikatakan dapat mengurangi kebutuhan pencahayaan dan pemanas buatan, sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih baik bagi lingkungan.
Bagaimana terapi ganja akan berkembang?
Dengan banyaknya strain dan karakteristik farmakologis, pengobatan ganja yang dipersonalisasi memiliki masa depan yang cerah. Pasien dan dokter kemungkinan akan segera dapat memilih jenis ganja yang ditargetkan untuk penyakit mereka, sehingga memungkinkan terapi ganja yang lebih personal.